Bandung, 4-6 September 2024 – Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), melaksanakan pelatihan inovatif bertajuk Konversi Motor Bahan Bakar Fosil Menjadi Kendaraan Listrik. Kegiatan ini merupakan bagian dari Teaching Factory Prodi Pendidikan Teknik Otomotif dan melibatkan dukungan strategis dari dua mitra industri, yaitu PT Hioki Electric Indonesia dan CV Hidtech, yang turut memperkuat aspek teknis dan praktis pelatihan.
Hioki, perusahaan global di bidang teknologi pengukuran, berkontribusi dengan menyediakan alat ukur presisi tinggi untuk menganalisis performa kendaraan hasil konversi. Sementara itu, CV Hidtech, sebagai perusahaan yang fokus pada teknologi kendaraan listrik lokal, memberikan panduan teknis mengenai instalasi dan pengembangan sistem penggerak listrik yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Dr. Ridwan Adam M. Noor, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kompetensi guru SMK dalam bidang teknologi otomotif terkini. “Melalui pelatihan ini, guru-guru SMK dapat memahami teknologi kendaraan listrik secara menyeluruh, mulai dari teori dasar hingga praktik langsung. Kehadiran Hioki dan CV Hidtech memberikan dimensi praktis yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 guru SMK dari berbagai sekolah di wilayah Bandung. Para peserta tidak hanya mempelajari konsep dasar teknologi kendaraan listrik tetapi juga dilibatkan langsung dalam proses konversi motor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik di Teaching Factory Prodi Pendidikan Teknik Otomotif. Dalam proses ini, alat ukur dari Hioki digunakan untuk menguji efisiensi sistem, sementara panduan teknis dari CV Hidtech memastikan kendaraan yang dihasilkan memenuhi standar performa.
Perwakilan dari Hioki Indonesia, Beny Rachmanto, menambahkan, “Kami melihat pelatihan ini sebagai langkah penting dalam mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan teknologi pengukuran yang kami sediakan, kami ingin memastikan setiap kendaraan hasil konversi memiliki efisiensi dan keamanan terbaik.”
Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Prodi Pendidikan Teknik Otomotif FPTK UPI dalam mendorong pendidikan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri. Di masa depan, Prodi berencana mengembangkan program serupa yang lebih luas, dengan menggandeng lebih banyak mitra industri untuk terus mendukung transformasi teknologi di sektor pendidikan dan otomotif.